Translator to Your Language

Minggu, 21 Februari 2010

Titik Awal Mengenal Diri

Al Quran Surah Al 'Alaq 1-8

Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan,
QS. al-'Alaq (96) : 1
Dia telah Menciptakan manusia dari segumpal darah.
QS. al-'Alaq (96) : 2
Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Paling Pemurah,
QS. al-'Alaq (96) : 3
Yang mengajar (manusia) dengan perantaraan kalam.
QS. al-'Alaq (96) : 4
Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.
QS. al-'Alaq (96) : 5
Ketahuilah! Sesungguhnya manusia benar-benar melampaui batas,
QS. al-'Alaq (96) : 6
karena dia melihat dirinya serba cukup.
QS. al-'Alaq (96) : 7
Sesungguhnya hanya kepada Tuhanmulah kembali (mu).
QS. al-'Alaq (96) : 8 

Setelah membaca Qs 96 : 1-8 diatas inilah suatu peringatan bagi kita manusia yang sering baik sengaja atau tidak cenderung bersifat ria (sombong) takabur merasa diri lebih dibanding lainnya. Sering kali kita lalai mensyukuri apa yang telah menjadi rahmat dari Sang Maha Pencipta Allah S.W.T padahal itu semua akan ada suatu masa nanti akan diminta pertanggung jawaban akan semua perilaku kita di dunia ini. Disini saya mengajak sebagai sesama muslim untuk saling mengingatkan agar tidak terjebak daripada sifat sombong dengan mengingat akan ayat-ayat tersebut diatas. Semoga ini menjadi bekal hikmah bagi kita semua amin.

Menurut risalah awal penurunan Surat Al 'Alaq ini dikisahkan terjadi ketika Rasulullah Muhammad s.a.w sedang melakukan renung diri di gua Hira'. Pada saat itulah turun Wahyu pertama oleh Allah dan menandakan resminya pengangkatan sebagai Rasullullah. Dimana diceritakan Beliau menerima Wahyu tersebut dengan tubuh bergetar, hingga pembacaan lafaz iqra' kali ketigalah baru Beliau mampu mengikuti bacaan yang dilafazkan oleh malaikat Jibril. Yang menjadi pertanyaan bagi saya kenapa ketika itu tubuh Beliau sampai bergetar ? Lama saya merenungi ayat ini, dan pada suatu tingkat kesadaran akhirnya saya menyadari betapa hebatnya teguran dari ayat ini dimana diri ini pun baru menyadari betapa selama ini sering lalai daripada kesyukuran akan segala anugrah yang ada. Ya Allah Ya Rahman Ya Rahim ampunilah hamba Mu yang lemah ini dan sujudku hanya kepada Mu Ya Allah.

Note: 
Semakin besar kemampuan seseorang maka semakin besar pula tanggung jawab menantinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Power by

Powered by FeedBurner

Feedburner Account

FeedBulletin for: kenalblog Headline Animator

Subscribe via email

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner